Saturday 19 May 2007

hari ini hari yang tidak terlalu melelahkan. namum tak ada satupun karya yang kutumpahkan. tetapi telah membuat sebuah blog, mudah-mudahan dapat berguna bagi semua.

Friday 18 May 2007

Sajak Daman H Al-Qostholany

Di Tengah Pesta Semu

angin berdecak di tengah kegalauan nurani. Musim berganti menuju ke timur. Sesaat sebelum beranjak kau merobek dada kemudian menggambar pisau dan organ seksual. Aku mencibir. Langkahku kaku. Seandainya musim, adalah yang membuat langit kecewa..Yakin duka yang kau lukis di padang pasir mengeja ayat-ayat tuhan.

Sebuah nostalgi yang mengerang di pertengahan abad. Kembali melangkah memalingkan muka. Setiap usia mungkin sebangsa binatang yang dilahirkan matahari sore. menjadi puisi. kemanakah cinta yang kau tabuh kemarin. Tariannya telah usang.

Lagi-lagi cerita yang terbuang membawa pagi. Ke ujung taubat .Seorang pelukis tua sejenak menyinyir kemudian kembali . Setetes sperma murni yang ditegaknya. Menjalar dalam goresan-goresan khayal. Kelap-kelip bintang yang memabukan menghilang diujung timur. Tak ada jarak. Kemana lagi harus mencari langit dan butiran nafsu. Sajak-sajak mana lagi yang terombang-ambing mencari kesucian. semuanya berlari bergumul di tengah pesta semu.

Gintung, 2007

Wilujeung Sumping

Hidup adalah sebuah perjalanan dalam menerjemahkan tatawarna dunia. Manusia hanyalah sebagai tanda-tanda kehidupan. Tak ada yang hakiki selain kuasa-Nya. Manusia tak memiliki apa-apa kecuali mampu berkarya untuk dunia. Sebuah perjalanan memang merupakan pengejawantahan kata-kata untuk mencapai ma'rifat yang hakiki. manusia tanpa karya laksana bunga tak mengembang.

karya bagi manusia adalah sebuah lembaran kisah yang maha mahal, bukti hidup, juga pengamalan dunia. sebuah teoretis memang diperlukan dalam membaca ayat-ayat dunia, untuk itu sebuah pergerakan nyata mesti terjadi dan terjalin secara konkret.

Manusia dan karya adalah titik hidup dunia. Manusia dan karya adalah bentuk cinta pada-Nya. apalah arti hidup jika tak mampu berkarya. Sebuah implementasi nyata dalam kehidupan adalah bagaimana seorang individu mampu mengeluarkan karya.

Jika karya itu mampu mendeskripsikan kehidupan maka sebuah implikasi ikut mengarah. Akhirnya dunia akan berarti bagi perkembangan dan pengalaman umat manusia.

Gintung, 2007